JAKARTA, Jebolnya tanggul Kali Hek membuat ruas Jalan Raya Bogor atau tepatnya di pertigaan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengalami banjir hingga 30 centimeter., Senin (25/3/2024).
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tanggul kali Hek jebol akibat Sungai Ciliwung meluap.
"Tanggul hek di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Kramat Jati jebol sekitar pukul 04.45 akibat debit air yang tinggi di aliran Kali Ciliwung, " kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, Senin (25/3/2024).
Luapan air Ciliwung membuat lingkungan pemukiman warga yang dekat bantaran sungai tersebut banjir. Bahkan ada yang mencapai 2 meter.
"Hingga Senin Pukul 07.00 WIB BPBD DKI mendata ada 23 RT dan satu ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang tergenang banjir, " ungkap Michael.
Ia menyatakan 5 RT Kelurahan Cawang, Jakarta Timur dengan ketinggian 200 centimeter 1 RT di Kelurahan Cililitan ketinggian air 1, 5 meter. Kemudian 3 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian 130 centimeter 4 RT di Kelurahan Bidara Cina tergenang dengan ketinggian 1 koma 2 dan 1 koma 3 meter.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
Selanjutnys, satu RT di Kelurahan Balekambang tergenang banjir setinggi satu meter. Seluruh 14 RT tergenang banjir di Kota Jakarta Timur disebabkan luapan Kali Ciliwung.
Sedangkan di Jakarta Selatan ada 9 RT yang tergenang banjir disebabkan Luapan Kali Ciliwung. Dua RT di Kelurahan Tanjung Barat tergenang banjir dengan ketinggian 60-80 cm. Tiga RT di Kelurahan Rawa Jati banjir dengan ketinggian 30 cm. Dan empat RT di Kelurahan Pejaten Timur banjir dengan ketinggian 80-130 cm.
BPBD DKI juga menyebutkan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (24/03/2024) hingga Senin (25/03/2024), menyebabkan kenaikan status Pintu Air Manggarai setinggi 775 cm dan Pos Pesanggrahan setinggi 180 cm pada hari ini pukul 06.00 WIB menjadi Siaga tiga (Waspada). (hy)